Aplikasi Induksi Elektromagnetik pada Gitar Listrik





Seringkali kita melihat seseorang yang sedang bermain gitar elektrik dengan berbagai teknik yang menghasilkan suara dan melodi-melodi yang bervariasi sehingga terdengar begitu nyaring di telinga kita. Sesuai dengan namanya, gitar listrik dapat menghasilkan suara yang nyaring apabila kabel jack gitar tersebut tersambung dengan terminal listrik. Hal tersebut merupakan pernyataan sederhana untuk menjawab “mengapa gitar listrik dapat menghasilkan suara yang nyaring”. Namun, jawaban tersebut masih belum bisa dikatakan ilmiah. Terlebih lagi, semua orang pun tahu akan hal tersebut.

Gitar listrik memang menghasilkan suara yang lebih nyaring dibandingkan dengan gitar biasa. Hal tersebut dipengaruhi karena adanya aliran listrik yang mengalir melalui kabel jack menuju gitar tersebut dan diteruskan ke pengeras suara. Oleh karena itu, gitar listrik menghasilkan suara yang nyaring. Namun, ada bagian yang lebih spesifik lagi yang mempengaruhi bunyi yang dihasilkan gitar listrik. Tepatnya bagian batang mendatar yang berisi magnet-magnet batang dan didalamnya dililit oleh kumparan kawat tembaga. Batang mendatar tersebut biasa disebut “pick up”.
Pick up (gitar) adalah sebuah perangkat yang berfungsi sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari senar gitar dan mengubah getaran tersebut menjadi sinyal/gelombang elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik, yang mana getaran senar yang kita petik akan mempengaruhi terhadap garis-garis gaya elektromagnetik. Biasanya, sebuah gitar listrik menggunakan tiga buah pick up magnetik untuk menghasilkan suara yang lebih baik. Diantaranya adalah pickup kanan (bridge) atau humbucker, pickup tengah dan pickup kiri atau single-coil.
Pick up magnetik terdiri atas sebuah magnet permanen yang dibalut dengan ratusan lilitan kawat berlapis tembaga. Pick up magnetik paling sering ditemukan dibagian badan gitar. Secara umum, cara kerja pick up gitar dapat diumpamakan dengan menggunakan konsep sirkuit magnetik, dimana getaran senar akan mempengaruhi reluktans magnetic didalam sirkuit yang dihasilkan oleh magnet permanen.
Kesimpulannya, suara yang dihasilkan oleh gitar listrik dipengaruhi oleh bagian batang mendatar yang terdapat di bagian badan gitar dan biasa disebut “pick up”, dimana pick up tersebut berfungsi sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari senar gitar dan mengubah getaran tersebut menjadi sinyal/gelombang elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Oleh karena itu gitar listrik dapat menghasilkan suara yang lebih nyaring dibandingkan dengan gitar biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuaian Luas Fisika 11

Pengambilalihan Pemerintah Afghanistan oleh Taliban? Bagaimana Indonesia menyikapinya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945?