Energi





Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Benda apa pun dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda tersebut menghasilkan gaya yang bisa melakukan kerja. Angin yang berhembus mempunyai energi, karena dedaunan dapat bertebaran ikut angin tersebut. Air juga memiliki energi, karena air mengalir bisa sampai menyapu rumah yang besar apabila air tersebut mempunyai energi yang besar pula.
Energi berasal dari sumber energi. Sumber energi paling utama bagi kehidupan adalah matahari. Di sisi lain matahari juga menghasilkan energi lain, yaitu air dan angin. Kincir angin bisa berputar karena angin, dan gelombang air laut dapat terjadi juga karena angin yang ditimbulkan oleh matahari. Matahari sangat berpengaruh dalam fenomena pasang surut air laut. Tumbuhan dapat menghasilkan buah-buahan juga karena sinar matahari, buah hasil fotosintesis ini dimakan oleh manusia dan akan menghasilkan energi.

Bentuk-Bentuk Energi
Pada dasarnya, energi terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial dan energi kinetik. "Energi potensial" dimiliki oleh benda karena letak kedudukan dan acuannya. Misalkan kelapa yang yang menggantung di pohon, buku yang ada di atas meja dan batu yang ada di atas bukit. Semuanya berada pada ketinggian. Ketika kelapa ini jatuh, maka akan timbul suara. Sedangkan "energi kinetik" dimiliki oleh benda karena benda yang bergerak. Misal kelereng yang bergerak, dan batu yang bergerak sampai bisa memecahkan kaca karena mempunyai energi yang besar.
Selain kedua energi di atas, masih banyak bentuk-bentuk energi lain dengan sumber energi yang berbeda.
· Energi kimia, dihasilkan dari makanan yang kita makan, karena setelah kita makan makanan, pasti timbul energi yang dapat melakukan gaya.
· Energi pegas, dihasilkan dari beda-benda yang elastis, misal karet dan pegas.
· Energi bunyi, dihasilkan dari benda-benda yang bergetar, misal drum, gitar yang dipukul dan dipetik.
· Energi panas, dihasilkan dari matahari, lilin, korek dan lainnya yang menimbulkan api dan panas.
Energi listrik, dihasilkan oleh benda-benda yang dialiri arus listrik karena terdapat kabel dan sumber listrik.

Energi Potensial dan Energi Kinetik

1. Energi Potensial
Energi potensial dimiliki oleh benda karena letak kedudukan dan acuannya. Misalkan, buku yang ada di atas meja akan mempunyai energi potensial apabila tanah menjadi acuannya. Namun buku itu tidak memiliki energi potensial terhadap meja yang ditempatinya. Benda yang memiliki energi potensial secara otomatis dapat menghasilkan gaya untuk melakukan kerja.
Bagaimana cara menghitung energi potensial yang dimiliki oleh sebuah benda? Secara teoritis sudah dibahas, maka secara matematis dengan persamaan berikut:

  


Dengan 
    Ep  = energi potensial (Joule)
    m = massa benda (Kg)
    g = percepatan gravitasi (N/Kg)
    h = jarak benda dengan acuan (meter)

2. Energi Kinetik
Sedangkan energi kinetik dimiliki oleh benda karena benda yang bergerak. Misal kelereng yang bergerak, dan batu yang bergerak sampai bisa memecahkan kaca karena mempunyai energi yang besar. Sebuah peluru yang ditembakkan oleh senapan dapat membuat lubang pada kertas, buku, tembok, karena peluru ini mempunyai energi kinetik. Demikian juga kapal jet yang super cepat, mempunyai energi kinetik yang jauh lebih besar pula.
Bagaimana cara memperoleh nilai energi kinetik, melalui persamaannya yaitu :

 


Dengan :
   Ek  = energi kinetik (Joule)
   m = massa benda (Kg)
    v = kecepatan benda (m/s)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuaian Luas Fisika 11

Pengambilalihan Pemerintah Afghanistan oleh Taliban? Bagaimana Indonesia menyikapinya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945?

Aplikasi Induksi Elektromagnetik pada Gitar Listrik